Haus.....? Minum ah.....Seger...!
Mungkin
kita pernah merasakan pegal di sekitar pinggang, atau bibir sering
pecah-pecah, suhu badan lebih hangat dari biasanya. Itu mungkin adalah
sebagian tanda-tanda kekurangan cairan tubuh. Nah pada artikel kali ini
saya mencoba meresume beberapa artikel mengenai konsumsi air putih yang
pernah saya baca.
Dahulu,
di sekolah, kita diajarkan bahwa untuk menjaga tubuh agar tetap sehat
minumlah 8 gelas air atau 2 liter air tiap hari. Ternyata menurut
beberapa penelitian yang telah dilakukan oleh lembaga-lembaga riset di
Amerika serikat dan Australia, di temukan bahwa pernyataan tadi tidaklah
memiliki dasar ilmiah yang tepat. Sebelum kita bahas lebih lanjut, kita
tengok terlebih dahulu manfaat air untuk tubuh kita.
Fungsi Air dalam Tubuh
FYI
: bukan saja bumi yang hampir 70% nya adalah air, tetapi tubuh manusia
pun mirip ( bukan bentuknya, tapi kompsisinya ). 60% - 70% dari tubuh
kita terdiri dari Air. Air menyebar di berbagai jaringan dan organ tubuh
kita, darah yang hampir semuanya adalah air, jaringan otot, paru-paru,
bahkan otak pun juga mengandung cairan. Oleh sebab itu kita butuh sekali
cairan/air, kita mungkin dapat bertahan lebih lama tanpa makan tetapi
tanpa air kita mungkin hanya bertahan beberapa hari saja.
Air
berguna untuk menjaga hidrasi tubuh kita, selain itu pula air digunakan
untuk mengatur temperatur tubuh, mengangkut nutrien-nutrien penting
dalam tubuh, juga mengangkut oksigen ke sel-sel tubuh, membantu membuang
zat-zat yang tidak lagi berguna dalam tubuh, serta melindungi jaringan
dan organ tubuh agar tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Dehidrasi
Dehidrasi
terjadi ketika kandungan cairan di tubuh terlalu rendah dan kondisi ini
mudah diperbaiki dengan menambah asupan cairan. Sangatlah penting untuk
mendengarkan sinyal dari tubuh anda apakah anda haus atau tidak
mendapat asupan cairan yang cukup. Simptom dari dehidrasi termasuk sakit
kepala, lemah/ letih, perubahan mood dan respon yang lamat,
kerongkongan kering, bibir kering dan pecah-pecah, urine wana gelap,
kecapekan, kebingungan dan halusinasi.
Apabila kita
tidak mempunyai cairan yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh, pada
akhirnya tidak ada urinasi dan ginjal anda tidak bekerja. Tubuh tidak
dapat menyingkirkan racun dan pada kasus ekstrim, hal ini dapat
menyebabkan kematian.
Berikut ini gejala-gejala dehidrasi:
1. Dehidrasi tahap awal mulut kering, haus, tingkah laku yang mengganggu, sakit kepala dan pegal otot ringan.
2. Dehidrasi
tahap menengah mulut kering, sangat haus, muka merah, kulit hangat dan
kering, tidak dapat urinasi, pusing, lemah, keram di lengan dan kaki,
sakit kepala.
3. Dehidrasi
tingkat tinggi merupakan semua diatas ditambah keram berat, tekanan
darah rendah, nafas berat, gerakan tak terkontrol dari badan,
perut kembung, kulit tidak elastis, nafas cepat dan berat, denyut
jantung yang cepat tapi lemah – pada kasus ekstrim, gagal j antung
Penanggulangan:
apabila terlihat tanda-tanda awal dehidrasi, segera jauhi matahari;
idealnya pergi ke tempat yang dingin dan dibawah naungan. Percikkan diri
kita dengan air hangat atau tempelkan handuk basah yang dingin ke muka dan leher kita, minum air perlahan, dihirup perlahan-lahan. Apabila hal ini berlanjut lebih dari setengah jam, atau terasa gejalanya lebih berat, seperti tidak dapat buang air kecil, muntah, muntah atau keram, segera konsultasikan ke dokter.
Warna
urin juga bisa kita jadikan indikator apakah hari ini kita sudah cukup
mengonsumsi cairan/air. Urin yang berbau tajam berwarna kuning atau
kuning kecoklatan merupakan tanda kalau asupan cairan kita kurang. Haus
juga merupakan salah satu pertanda bahwa tubuh kita (agak-agak)
dehidrasi jadi segeralah minum air.
Berapa Banyak Sebaiknya Kita Minum Air?
Ada beberapa hal yang mempengaruhi banyak/sedikitnya konsumsi air minum yang harus dipenuhi, yaitu:
1. Berat Badan
2. Iklim Tempat Tinggal Kita
3. Aktivitas
Sebagai contoh hitung berat badan kita dalam satun pon lalu dibagi 2 (dua) maka kita
akan mendapatkan berapa ons konsumsi cairan yang kita perlukan perhari. Misalnya Berat badan saya 120
pon ( 1 kg = 2 pon ) maka saya membutuhkan 60 ons cairan ( 120 pon /
2). Untuk memudahkan 1 liter air = 35,27 ons jadi kira-kira saya butuh
1,70 liter air per hari. Nah bagi orang-orang yang memiliki aktifitas
eksta seperti olahraga/angkut-angkut (heheheh) di sarankan untuk
menambah cairanya 8 ons per 20 menit latihan, jika kita dalam
penerbangan kita juga disarankan untuk menambah konsumsi cairan, karena
selama penerbangan kita bisa kehilangan cairan 1,5 liter dalam 3 jam
penerbangan. Jadi 1 ons air per jam, dan jumlah konsumsi cairan pun
berbeda tergantung iklim tempat tinggal kita. Kita yang hidup di daerah
tropis harus lebih banyak minum ketimbang penduduk yang tinggal di
daerah 4 subtropis atau dingin.
Konsumsi
cairan disini juga termasuk dari makanan yang kita makan, dimana 20%
sumber cairan kita berasal dari makanan dan sisanya dari minuman.
Minumlah Cukup Air
Air
Putih merupakan pilihan terbaik bagi kita untuk menghilangkan rasa
dahaga. Sesekali minum Soft drink, cafein (kopi), atau zat diuretik
lainnya dibolehkan namun konsumsinya perlu dibatasi. Tetaplah pilih air
minum yang baik ( tidak berasa, berwarna, dan berbau ). Jika kita bosan
minum air putih, kita bisa menggantinya dengan buah-buahan yang banyak
mengandung air seperti semangka atau ketimun atau tambahkan sedikit
perasan jeruk nipis atau lemon. Setelah berolahraga ada baiknya kita
minum minuman yang mengandung elektrolit seperti sodium, yang berguna
untuk menggantikan cairan yang hilang sewaktu olah raga. Lebih baik jika
kita juga selalu menydikan air putih dalam botol sehingga sewaktu-waktu
kita haus bisa langsung minum. semoga bermanfaat
Tersumber dari:
Yayasan ginjal Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar